PERJUANGAN TOKOH UTAMA DALAM FILM “FARHA” KARYA DARIN J. SALLAM (KAJIAN KRITIK SASTRA FEMINIS)

  • Namira Ramadhani Uin ar raniry
  • Nurchalis UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Emi Suhemi UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Chairunnisa Ahsana Amalan Shaliha UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Suraiya UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Keywords: Kata kunci : perjuangan, kritik sastra feminis, gender, film., Keywords: struggle, criticism feminist of literary, gender, film

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk perjuangan dan kegigihan tokoh utama perempuan dalam film farha untuk melanjutkan pendidikannya, bagaimana bentuk perjuangan tokoh utama dalam menghadapi stigma masyarakat terhadap pernikahan, serta bagaimana bentuk perlawanan (resistensi) terhadap hal tersebut.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan menggunakan pendekatan kritik sastra feminis. Objek kajian pada penelitian ini adalah film Farha (2021)  Adapun data primer penelitian ini adalah film “farha” dalam bentuk dialog (tuturan tokoh) dan adegan tanpa dialog yang diperoleh dengan menyimak film secara berulang dan menuliskan data-data penting yang berhubungan dengan pendekatan feminisme. Sedangkan data sekundernya berupa data-data lain yang diperoleh dari buku, artikel, jurnal dan berbagai sumber referensi lainnya.. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik simak catat dan studi kepustakaan, serta dianalisis menggunakan cara mengidentifikasi, mengklasifakasi, dan menarik kesimpulan.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa representasi feminisme dalam film ini digambarkan melalui karakter utama Farha yang mampu berpikir secara kritis dan rasional, berani, dan kegigihannya dalam melanjutkan pendidikan, dimana terdapat ketimpangan gender yang dirasakan oleh tokoh utama perempuan terutama dalam hal pendidikan, kemudian bentuk streotip yang berkembang pada masyarakat di desa mengenai pernikahan serta perlawanan tokoh utama ketika menghadapi hambatan  berupa persetujuan untuk melanjutkan pendidikan ke kota karena keinginan ayahnya untuk menikahkannya

 

ABSTRACT

This research aims to describe the form of struggle and persistence of the main female character in the film Farha to continue her education, the form of struggle of the main character in facing society's stigma against marriage, and what form of resistance there is to this. This research uses a descriptive-qualitative method using a feminist literary criticism approach. The object of study in this research is the film Farha (2021). The primary data for this research is the film "Farha" in the form of dialogue (character speech) and scenes without dialogue obtained by watching the film repeatedly and writing down important data related to the feminist approach. . Meanwhile, secondary data consists of other data obtained from books, articles, journals and various other reference sources. Data collection in this research used note-taking and literature study techniques, and was analyzed using identification, classification and drawing conclusions. The results of this research show that the representation of feminism in this film is depicted through the main character Farha who is able to think critically and rationally, is brave, and persistent in continuing her education, where there is gender inequality felt by the female main character, especially in terms of education. then the stereotypes that develop in rural communities regarding marriage and the main character's resistance when facing obstacles in the form of agreeing to continue his education in the city because of his father's desire to marry his daughter off.

References

Ali, I.A. & Farida, N. (2017). Pengkajian Sastra Teori dan Aplikasi. Surakarta: Djiwa Amarta Press
Ambarini, A., & Nazia M.U. (2016). Jendela Kritik Sastra. Semarang: UPGRI.
Cahya, B. (2009). Sejarah, Teori, dan Aplikasi Kritik Satra Feminis. Al-turas Vol XV No.3
Dzikna, A.F., Bambang S.M., M Fauzi A. (2023). Representasi Realitas Konflik Film Farha. Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication.
Edo, M. (2021). Resistensi Tokoh-Tokoh Perempuan Lokal Papua Terhadap Budaya Patriarki Dalam Novel“Tanah Tabu” Karya anindita S. Thayf. Linguista: Jurnal IlmiahBahasa, Sastra dan Pembelajaranya.
Euis, R. (2020). Diskriminasi Citra Perempuan (Kritik Sastra Feminis) Dalam Film Imperfect: Karir, Cinta Dan Timbangan Tahun 2019 Karya Ernest Prakasa Dan Relevansinya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. (Skripsi), Universitas PGRI, Yogyakarta.

Fitria, a. (2023). Ketidakadilan gender dan perjuangan tokoh utama perempuan dalam novel kehilangan mestika karya Hamidah. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian, Pengabdian, dan Diseminasi 1
Hardani., dkk, (2020). Metodologi penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Lutpi, N.,A. (2022). Citra Perempuan dalam film Tersanjung The Movie : Kajian Kritik Sastra Feminis. (Skripsi), IAI Darussalam Blokagung, Banyuwangi.
Nita, I., Abraham. Z.Z. (2021). Resistensi Perempuan dalam Film Secret Superstar. Buana Gender Vol 6 N0.2
Syafrida, H. S. (2021). Metodologi Penelitian. Jogjakarta: KBM Indonesia
Tiara, P. M. (2024). Bentuk Ketidakadilan Gender Terhadap Perempuan Didalam Novel Lebih Senyap Dari Bisikan Karya Andina Dwifatma: Kajian Kritik Sastra Feminisme. (Skripsi), Universitas Borneo, Tarakan.
Tommy, C., Rouli, E.P. (2021). stereotip Gender dan Resistensi Perempuan dalam Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala. Jurnal Kelasa : Kelebat Bahasa dan Sastra
Wiyatmi. (2012). Kritik Sastra Feminis: Teori Dan Aplikasinya Dalam Sastra Indonesia.Yogyakarta : Ombak (Anggota IKAPI)
Zuchri, A. (2021). Metode Penelitian Kualitatif: Syakir Media Press
Published
2024-07-08
Section
Articles