Ikhtilaf Al-Hadits: Penyebab dan Pendekatan Penyelesaiannya

  • Nurjannah Ismail Unversitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh
  • Dhiya Rahmah Yus Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh
Keywords: Hadits, Ikhtilaf, Tarjih, Nasakh, Islam

Abstract

Hadiths play a pivotal role in shaping norms and laws for the Muslim community in Islam, but they often give rise to controversies and differences in interpretation and application. This article aims to explore the phenomenon of Ikhtilaf Al-Hadith, which refers to the divergence in the understanding of Hadiths among Islamic scholars and its methods of resolution. Employing a literature analysis method, the author references pertinent sources for this study. The findings reveal that Ikhtilaf Al-Hadith can emerge due to various factors, including the content of the Hadith, the context of its delivery, methodology, and ideology. Resolution approaches include compromise, tarjih (selecting the stronger Hadith), or nasakh (abrogation of one Hadith in favor of another). Hence, a meticulous understanding and methodological approach are essential to maintain consistency in comprehending and applying Hadiths in Islam. Compromise, tarjih, and nasakh serve as methods for resolving discrepancies between Hadiths, and contextual and historical understanding is crucial in interpreting apparently contradictory Hadiths.

ABSTRAK

Hadits dalam Islam memiliki peran sentral dalam membentuk norma dan hukum bagi umat Islam, tetapi seringkali menimbulkan kontroversi dan perbedaan dalam pemahaman serta penerapannya. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena Ikhtilaf Al-Hadits, yang merujuk pada perbedaan pemahaman hadits di kalangan ulama Islam, serta metode penyelesaiannya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis literatur dengan merujuk pada sumber-sumber yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa Ikhtilaf Al-Hadits dapat timbul akibat berbagai faktor, termasuk konten hadits, konteks penyampaian, metodologi, dan ideologi. Penyelesaiannya dapat dilakukan melalui kompromi, tarjih (menentukan hadits yang lebih kuat), atau nasakh (membatalkan salah satu hadits dan menerima yang lainnya). Oleh karena itu, pemahaman yang teliti dan pendekatan metodologis diperlukan untuk menjaga konsistensi dalam memahami dan menerapkan hadits dalam Islam. Kompromi, tarjih, dan nasakh adalah metode yang digunakan untuk menyelesaikan perbedaan antar hadits, dan pemahaman kontekstual serta historis juga penting dalam menafsirkan hadits yang mungkin tampak bertentangan.

References

Ahmad, Arifuddin. 2013. Metodologi Pemahaman Hadis (Kajian Ilmu Ma‘ani Al- Hadis), Cet. II; Makassar: Alauddin University Press.

Al-Jurjaniy, ‘Aliy bin Muhammad bin ‘Aliy. 1405 H. Al-Ta‘rifat, (Cet. I; Beirut: Dar Al-Kitab Al- ‘Arabiy.

Al-Manawiy, Muhammad ‘Abd Al-Ra’uf. 1990. Al-Tauqif ‘Ala Muhimmat al- Ta‘arif, Cet. I; Beirut: Dar Al-Fikr Al-Mu‘asir.

Ash-Shiddieqy, Hasbi. 1994. Pokok-Pokok Dirayah Hadits, Jakarta: PT Bulan Bintang.

Al-Syafi‘iy, Abu ‘Abdullah Muhammad bin Idris. 1985. Ikhtilaf Al-Hadis, Beirut: Mu’assasah al-Kutub al-Saqafiyah.

Atar, Nuruddin. 1997. Manhaj Al-Naqd Fi ‘Ulum Al-Hadits, (Dimsyq: Dar Al- Fikr).

Al-Zuhailiy, Wahbah bin Mustafā. 1986. Usul Al-Fiqh Al-Islamiy, Cet. I, Suriah: Dar Al-Fikr.

Hammad, Nafiz Husain. 1993. Mukhtalif Al-Hadis Baina Al-Fuqaha’ Wa Al- Muhadditsin, (Mesir: Darul Wafa).

Haroen, Nasrun. 1997. Ushul Fiqh I, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu).

Ismail, Syuhudi. 2005. Kaidah Kesahihan Sanad Hadis, Cet. III; Jakarta: Bulan Bintang.

Juned, Daniel. 2010. Ilmu Hadis Paradigma Baru dan Rekonstruksi Ilmu Hadis, (PT Golora Aksara Pratama), Erlangga.

Mustaqim, Abdul. 2008. Ilmu Ma’anil Hadits, Berbagai Teori dan Metode Memahami Hadits Nabi, Yogyakarta; Idea Press.

Noorhidayati, Salamah. 2016. Ilmu Mukhtalif Al-hadits Kajian Metodologis dan Praktis. Yogyakarta : lentera Kreasindo.

Ya’qub, Ali Musthafa. 2004. Metode Memahami Hadits, (Jakarta: Pascasarjana IIQ Institut Ilmu Al-Qur’an).

Published
2023-04-30
How to Cite
Ismail, N., & Rahmah Yus, D. (2023). Ikhtilaf Al-Hadits: Penyebab dan Pendekatan Penyelesaiannya. l-unan: ournal of adith and eligious tudies, 1(1), 64-77. https://doi.org/10.22373/el-sunan.v1i1.4095
Section
Articles