AKTIVITAS SEDIAAN GEL ANTIJERAWAT DARI EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis

  • Reni Silvia Nasution Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
  • Muslem Muslem Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
  • Salmah Nasution Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Keywords: Daun salam, Staphylococcus epidermidis, antibakteri,, gel antijerawat

Abstract

Gel antijerawat merupakan sediaan farmasi yang digunakan untuk mengobati jerawat dengan menurunkan komedo dan membantu pengelupasan sel kulit mati. Daun salam memiliki aktivitas antibakteri yang dapat dibuat dalam bentuk sediaan farmasi gel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri gel antijerawat dari konsentrasi paling efektif ekstrak etanol daun salam terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis melalui metode difusi. Gel antijerawat dipreparasi dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol daun salam yaitu 0%; 1,5%; 2%; 2,5% dan 3%. Gel yang dihasilkan dilakukan beberapa pengujian seperti uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat, daya sebar dan antibakteri. Aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis dihasilkan dari formula yang mengandung 3% ekstrak etanol daun salam. Daya hambat formula kuat dengan diameter zona hambat sebesar 16,5 mm. Hasil ini menunjukkan bahwa sediaan farmasi gel yang mengandung 3% ekstrak etanol daun salam berpotensi untuk dijadikan gel antijerawat.

References

Agustina, S., Ruslan, & Wiraningtyas, A. (2016). Skrining Fitokimia Tanaman Obat di Kabupaten Bima. Jurnal Cakra Kimia, 4(1), 71–76.
Aprilianti, N., Hajrah, & Sastyarina, Y. (2020). Optimasi Polivinilalkohol (PVA) Sebagai Basis Sediaan Gel Antijerawat. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, ISSN: 2614, 17–21.
Arum, D. R. (2019). Uji Efektivitas Formulasi Gel Ekstrak Bunga Cengkeh (Syzygiumaromaticum (L.) Merr. & L. M. Perry) Sebagai Anti Jerawat Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Skripsi.
Astarina, N. W. G., Astuti, K. W., & Wardiniati, N. K. (2012). Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb.). Jurnal Farmasi FMIPA Udayana.
Atmaja, H. I. P., Fajaryanti, N., Mediastini, E., & Purnomo, H. D. (2022). Perbandingan Konsentrasi Carbopol Terhadap Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Etanol Kulit Buah Alpukat. Jurnal Farmasetis, 11(2), 125–134.
Bahri, S., Ginting, Z., Vanesa, S., & ZA, N. (2021). Formulasi Sediaan Gel Minyak Atsiri Tanaman Nilam (Pogostemon cablin benth) Sebagai Antiseptik Tangan (Hand Sanitizer). Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 10(1), 87–99. https://doi.org/10.29103/jtku.v10i1.4179
Djarot, P., Diana, I., & Indriati, D. (2020). Formulasi dan Uji Anti Bakteri Sediaan Gel Ekstrak Daun Mangga Arumanis (Mangifera indica L.) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi, 10(1), 84–96. https://doi.org/10.33751/jf.v10i1.2072
Fissy, O. N., Sari, R., & Pratiwi, L. (2014). Efektivitas Gel Anti Jerawat Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc . Var . Rubrum) terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 12(2), 193–201.
Haerussana, A. N. E. M., Dwiastuti, W. P., & Sukowati, C. A. (2021). Antibacterial Activity of Salam (Syzygium polyanthum) Leaves 70% Ethanolic Extract on Staphylococcus aureusandStaphylococcus epidermidis. Jornal of Pharmacy and Chemistry, 5(4), 375–380.
Hakim, A. R., & Saputri, R. (2020). Narrative Review : Optimasi Etanol Sebagai Pelarut Senyawa Flavonoid dan Fenolik. Jurnal Surya Medika, 6(1), 177–180.
Handayanai, S., Wirasutisna, K. R., & Insanu, M. (2017). Penapisan Fitokimia dan Karakterisasi Simplisia Daun Jambu Mawar (Syzygium jambos Alston). Jurnal FIK UINAM, 5(3), 174–183.
Hanip, A. I., Mayasari, D., & Indriyanti, N. (2021). Formulasi dan Uji Aktivitas Gel Anti Jerawat Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 14, 1–7. https://doi.org/10.25026/mpc.v14i1 .481
Hosaina, H. W., Siagian, Z. A., Florenly, & Sim, M. (2020). Uji Potensial Antibakteri Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) - Kitosan Nanopartikel 1 % Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Material Kedokteran Gigi, 9(2), 47–56. https://doi.org/10.32793/jmkg.v9i2.470
Juariah, S., & Sari, W. P. (2018). Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu Sebagai Media Alternatif Pertumbuhan Bacillus sp. Jurnal Analis Kesehatan Klinikal Sains, 6(1), 24–29.
Kilis, T. N. I. M., Karauwan, F. A., Sambou, C. N., & Lengkey, Y. K. (2020). Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Salam Syzygium polyanthum Sebagai Antibakteri Staphylococcusaureus. Jurnal Biofarmasetikal Tropis, 3(1), 46–53.
Ningsi, S., Leboe, D. W., & Armaya, S. (2016). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Daun Binahong (Andredera cordifolia). Jurnal Farmasi FIK UINAM, 4(1), 21–27.
Nurhayati, L. S., Yahdiyani, N., & Hidayatulloh, A. (2020). Perbandingan Pengujian Aktivitas Antibakteri Starter Yogurt dengan Metode Difusi Sumuran dan Metode Difusi Cakram. Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 1(2), 41. https://doi.org/10.24198/jthp.v1i2.27537
Pratiwi, M. N. (2019). Aktivitas Antibakteri Fraksi Buah Jambu Wer (Prunus persica (L.) Batsch) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Skripsi.
Purba, J. S., & Manullang, H. F. (2021). Aktivitas Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum) Terhadap Bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus aureus Tahun 2021. BEST Journal, 4(2), 56–63.
Puspita, A. Y. (2021). Optimasi Sediaan Gel Antijerawat Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) dengan Gelling Agent HPMC dan Humektan Propilen Glikol: Desain Faktorial. Skripsi.
Rahmadilla, I. S. (2020). Validasi Metode Penentuan Kadar Metanol dan Etanol dalam Minuman Beralkohol Menggunakan Gas Chromatography di Pusat Laboratorium Forensik Jakarta. Skripsi.
Rinaldi, Fauziah, & Zakaria, N. (2021). Studi Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Serai Wangi (Cymbopogon nardus (L.) Randle) dengan Basis HPMC. Jurnal Ilmiah Farmasi Simplisia, 1(1), 33-42 ISSN:27754510.
Rivai, H., Yulianti, S., & Chandra, B. (2019). Analisis Kualitatif dan Kuantitatif dari Ekstrak Heksan , Aseton , Etanol , dan Air dari Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.). Jurnal Farmasi UNAND Padang, 1–13. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.13531.00805
Riwanti, P., Izazih, F., & Amaliyah. (2020). Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Etanol pada Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol 50,70 dan 96% Sargassum polycystum dari Madura. Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika, 2(2), 82–95.
Rohana, R., Stevani, H., & Dewi, R. (2019). Formulasi Hand Sanitizer dari Ekstrak Biji Pangi (Pangium edule Reinw). Media Farmasi, 15(2), 197. https://doi.org/10.32382/mf.v15i2.1133
Rosari, V., Fitriani, N., & Prasetya, F. (2021). Gel Base Optimization and Evaluation of Anti-Acne Gel Black Betel Leaf Extract (Piper betle L. Var Nigra) Velita. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 204–212.
Samudra, A. (2014). Karakterisasi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight) dari Tiga Tempat Tumbuh di Indonesia. Skripsi.
Saputri, G. A. R., Marcellia, S., & Eldianta, D. O. (2021). Uji larvasida Ekstrak Etanol Batang Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Larva Aedes aegypti. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 8(4), 398–405.
Sugiarti, L., & Muzlifah, A. (2018). Potensi Gel Antiacne Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa blume) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Cendekia Journal of Pharmacy, 2(2), 116–123. https://doi.org/10.31596/cjp.v2i2.26
Swastika, A., Mufrod, & Purwanto. (2013). Antioxidant Activity Of Cream Dosage Form Of Tomato Extract (Solanum lycopersicum L.). Traditional Medicine Journal, 18(3), 132–140.
Thomas, N. A., Abdulkadir, W. S., & Mohi, M. A. (2019). Formulasi dan Uji Efektivitas Gel Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia L) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat. Pharmacy Medical Journal, 2(1), 46–60. https://doi.org/10.35799/pmj.2.1.2019.23610
Wardania, A. K., Malfadinata, S., & Fitriana, Y. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Penyebab Jerawat Staphylococcus epidermidis Menggunakan Ekstrak Daun Ashitaba (Angelica keiskei). Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 1(1), 14. https://doi.org/10.31764/lf.v1i1.1206
Yanestria, S. M., Rahayu, A., Chrystin Rambu Uru, B., & Yoppy Ro Chandra, A. (2020). Ekstrak Daun Salam (Eugenia polyantha, Weight.) sebagai Pengawet Alami pada Ikan Bandeng (Chanos chanos). Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan, 11(2), 127–134. https://doi.org/10.35316/jsapi.v11i2.890
Yuliati, M. (2012). Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight Walp.) Terhadap Beberapa Mikroba Patogen Secara KLT-Bioautografi.Skripsi.
Zaneta, N. R., Prabandari, R., & Sunarti. (2022). Formulasi dan Evaluasi Gel Antijerawat Ekstrak Etanol Kulit Pisang Ambon Lumut (Musa acuminata colla) dengan Variasi Konsentrasi CMC Na Sebagai Gelling Agent. Pharmacy Genius Journal, 01(01), 35–49.
Published
2023-04-28
Section
Articles