ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA FILTRASI MULTI LAYER UNTUK LIMBAH CAIR DI SPBU KUTA ALAM BANDA ACEH

  • Nur Aida
  • Fahril Aulia
  • Teuku Muhammad Ashari
  • Juliansyah Harahap
Keywords: SPBU, Filtrasi, Multi layer, Waste

Abstract

Limbah cair merupakan salah satu masalah lingkungan yang serius di beberapa industri. Pemrosesan limbah cair yang efektif dan efisien sangat penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan media filtrasi multi layer dalam pemrosesan limbah cair. Media filtrasi multi layer terdiri dari beberapa lapisan dengan sifat dan ukuran pori yang berbeda. Setiap lapisan memiliki peran tertentu dalam menghilangkan partikel dan kontaminan dari limbah cair. Dalam analisis ini, kami mengumpulkan data tentang performa media filtrasi multi layer dalam menghilangkan zat pencemar tertentu, seperti pH, Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solid (TSS), dan kekeruhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengambilan sampel limbah cair dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kuta alam, pembuatan media filtrasi multi layer dengan kombinasi lapisan yang tepat dan pengujian performa media filtrasi menggunakan teknik analisis laboratorium yang sesuai. Hasil peneliian ini memberikan bahwa penggunaan media filtrasi multi layer dapat menjadi solusi yang efektif dalam pemrosesan limbah cair dan mampu menghilangkan berbagai zat pencemar. Hasil penelitian ini mampu menurunkan pH sebesar 16,66%, COD sebesar 95,43%, TSS 21,64%, dan kekeruhan 99,31%.

References

Apriyani, N. (2017). Penurunan Kadar Surfaktan Dan Sulfat Dalam Limbah Laundry. Media Ilmiah Teknik Lingkungan, Volume 53, Nomor 9, (Hlm 1689–1699).
Galvis, G Vischer. 1998. Multi-Stage Filtration and Innovation Water Treatment Technology. CINARA, Colombia.
Haderiah, N.U. Dewi. 2015. Meminimalisir Kadar Detergen dengan Penambahan Koagulan dan Filtrasi Media Saring pada Limbah Kamar Mandi. Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 1, Nomor 1 tahun 2015.

Halim, P.A. (2014). Biosand Filter Dengan Reaktor Karbon Aktif Dalam Pengolahan Limbah Cair Laundry. Skripsi. Depok: Universitas Hasanuddin.

Hardiyatmo, H.C. 1999. Mekanika Tanah I. PT. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta. Hendro Suseno. 2010. Bahan Bangunan Untuk Teknik Sipil. Magelang: Bargie Media.

Hartanto. (2004). Penerapan Uji – T (Dua Pihak) dalam Penelitian Peternakan. Jurnal Indonesia Tropika Animal A, 29(4), 220–224.

Hartanto. (2010). Pembuatan Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa Sawit dengan Metode Aktivasi Kimia. Jurnal Sains Materi Indonesia, 12(1), 12–16.

Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air : Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Penerbit : Kanisius. Yogyakarta
Meisrilestari. (2013). Pembuatan Arang Aktif dari Cangkang Kelapa Sawit dengan Aktivasi Secara Fisika, Kimia Dan Fisika dan Kimia. Konversi.

Rooklidge, Lloyd. Ketchum, dan Burns. 2002. Clay Removel In Basaltic and Limestone Horizontal Roughing Filters. Department of Civil Engineering and Geological Sciences, University of Notre Dame. Journal Environmental Research 7 (2002) 231-237.

Sholichah, Arnelli, dkk. (2013). Pengaruh Waktu Hidrotermal pada Sintesis Zeolit dari Abu Sekam Padi Serta Aplikasinya Sebagai Builder Deterjen .Chem Info, 1(1),121-129.

Suwardono. (2002). Mengenal Pembuatan Bata, Genteng Berglasir. Bandung: VC, Yrama Widya..

Widyastuti, Sri. 2011. Kinerja Pengolahan Air Bersih dengan Proses Filtrasi dalam Mereduksi Kesadahan. Jurnal Dosen Teknik Lingkungan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
Published
2024-04-30
Section
Articles