Analisis Daya Serap Mahasiswa Kelas Blended Learning Pada Mata Kuliah Fiqh dan Ushul Fiqh di UIN Ar-Raniry Banda Aceh

  • Diva Dina Magister PAI Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Banda Aceh, Indonesia
  • Zulfatmi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Banda Aceh, Indonesia
  • Hasan Basri Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Banda Aceh, Indonesia
  • Sakdiyah Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia

Abstract

Sistem pembelajaran blended learning ini beranjak dari kasus pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat untuk belajar dan bekerja dari rumah. Setelah adanya penurunan kasus Covid-19 di Aceh dan pencabutan aturan physical distancing, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry mengambil kebijakan untuk membolehkan masing-masing prodi melaksanakan sistem pembelajaran secara blended learning. Yaitu dengan cara menggabungkan dua sistem pembelajaran secara online dan offline. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana daya serap mahasiswa dengan sistem pembelajaran secara blended learning. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian adalah Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes sumatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah daya serap mahasiswa pada taraf memahami (C2) dan menganalisis (C4) sudah mampu menjawab dengan kategori nilai tinggi. Selanjutnya, untuk taraf mengevaluasi (C5) mahasiswa hanya mampu menjawab dengan kategori nilai sedang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa daya serap mahasiswa UIN Ar-Raniry pada kelas blended learning dapat dikategorikan dengan kategori baik.

Published
2022-01-01
Section
Articles