Nilai Edukasi dalam Rateb Siribee di Kota Banda Aceh
Abstract
Zikir rateb siribee merupakan salah satu cara usaha yang dilakukan oleh Abuya Amran untuk mengajak umat manusia kembali ke jalan yang diridhai Allah. Melalui zikir yang dilakukan secara rutin, diharapkan umat manusia mampu menjadi manusia yang lebih baik dalam berkehidupan beragama dan berbangsa, yakni hubungannya dengan Tuhan dan bersosialisasi yang baik dengan manusia lain. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Banda Aceh yakni di Mesjid Baitussalihin Ulee Kareng dengan menggunakan jenis pendekatan kualitatif, dan subjek penelitian merupakan pengurus zikir rateb siribee dan jamaah tetap yang melakukan zikir secara rutin. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan zikir rateb siribee hampir sama dengan zikir lainnya yakni dimulai dengan membaca istigfar, shalawat, al-fatihah lalu dilanjutkan dengan membaca tahlil dengan sebanyak-banyaknya. Yang membedakan hanya jumlah zikirnya, pada zikir rateb siribee hanya difokuskan pada bacaan tahlil saja. Nilai edukasi yang didapatkan dari kegiatan berzikir secara rutin meliputi: a) Nilai ukhuwah, di antaranya membentuk sikap tolong menolong dan mau berkerja sama, rendah hati, menghargai perbedaan dan menjaga silaturrahmi dengan baik b) Nilai kecerdasan emosi, seperti mampu mengontrol diri, c) Nilai ketenangan, seperti membentuk sikap sabar, pemaaf dan optimis. d) Pembentukan karakter, diantaranya membentuk karakter yang mampu berbuat ikhlas, jiwa tolong menolong dan mampu menghargai perbedaan Zikir yang dilakukan secara rutin, terus menerus akan mampu menghasilkan insan yang memiliki kepribadian yang baik sesuai dengan tuntunan agama dan bangsa sesuai dengan landasan al-Quran, hadits dan juga seperti yang termaktub dalam pancasila dan UUD 1945