Implementasi Program Beuet al-Qur’an Ba’da Magrib di Kabupaten Aceh Besar

  • Uswatun Hasanah Magister PAI Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Banda Aceh, Indonesia
  • Silahuddin Silahuddin Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Banda Aceh, Indonesia
  • Sri Suyanta Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Banda Aceh, Indonesia
Keywords: Kata Kunci: Implementasi, Beuet al-Qur’an, Santri

Abstract

Di antara perhatian dalam Islam yang tidak boleh dilupakan adalah mengajarkan al-Qur’ān kepada generasi muda. Banyak anak usia sekolah menghabiskan waktu dengan mengerjakan yang tidak bermanfaat, seperti bermain game dan duduk di warung kopi Ketika magrib. Untuk mengatasi fenomena ini maka salah satu upaya pemerintah daerah Kabupaten Aceh Besar adalah mencetuskan program beuet al-Qur’ān ba’da magrib pada tahun 2012. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan, proses monitoring dan evaluasi serta faktor pendukung dan penghambat program beuet al-Qur’ān ba’da magrib di Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Aceh Besar yang berlokasi di Desa Aneuk Galong Baro dan Desa Weusiteh. Adapun jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Besar, Kepala Majelis Pendidikan Daerah Kabupaten Aceh Besar, teungku/Ustadz yang mengajar beuet al-Qur’ān ba’da magrib, Kepala Desa Aneuk Galong Baro, Kepala Desa Weusiteh dan santri. Pengumpulan data dengan menggunkan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data melalui tahapan reduksi data, kemudian akan ditampilkan (display data), diolah dan diinterpretasikan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan program beuet al-Qur’ān ba’da magrib tidak mengalami kendala bahkan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Pelaksanaan beuet al-Qur’ān ba’da magrib sudah dilaksanakan di semua desa yang ada di Kabupaten Aceh Besar. Hasil monitoring dan evaluasi program beuet al-Qur’ān ba’da magrib menunjukkan bahwa pelaksanaan beuet al-Qur’ān ba’da magrib sudah berjalan lancar walaupun masih kurang efektif. Kurangnya tenaga pengajar dan pengaruh teknologi menjadi hambatan dalam pelaksanaan beuet al-Qur’ān ba’da magrib.

Kata Kunci: Implementasi, Beuet al-Qur’an, Santri

Published
2023-01-01
Section
Articles