Strategi Pembelajaran Fiqh untuk Kaum Ibu pada Majelis Ta’lim Sirul Mubtadin Kecamatan Glumpang Tiga Pidie

  • Raudhatul Jannah Magister PAI Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Banda Aceh, Indonesia
  • Nurbayani Nurbayani Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Banda Aceh, Indonesia
  • Syahminan Syahminan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Banda Aceh, Indonesia
Keywords: Majelis Ta’lim dan Pembelajaran Fiqh

Abstract

Keberadaan majelis ta’lim dalam era globalisasi sangat penting dan salah satu benteng terpenting dalam menangkal dampak negatif dari globalisasi itu sendiri. Sebagai majelis ta’lim yang memiliki jama’ah yang relatif banyak, perlunya di kembangkan strategi yang tepat guna untuk mensukseskan tujuan pembelajaran dari majelis ta’lim tersebut begitupun di majelis ta’lim Sirul Mubtadin dalam pembelajarannya menggunakan strategi pembelajaran yang efektif. Strategi pembelajaran di Majelis Ta’lim ini seperti membentuk kaum perempuan agar menjadi lebih baik, dan lebih berakhlakul karimah Pembelajaran di majelis ta’lim Sirul Mubtadin sangat beragam, salah satunya yaitu penekanan pada materi fiqh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi pembelajaran fiqh di majelis ta’lim Sirul Mubtadin untuk kaum ibu dan faktor pendukung dan penghambat dalam melakukan pembelajaran fiqh untuk kaum ibu. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Glumpang Tiga Pidie. Adapun Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah pengajar dan anggota majelis ta’lim Sirul Mubtadin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan analisis menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Strategi pembelajaran yang dilakukan dalam majelis ta’lim Sirul Mubtadin menggunakan strategi pembelajaran langsung yaitu berupa strategi pembelajaran yang berpusat pada Mua’llim, dalam hal ini Tgk. Nasrullah sebagai pemberi pengajar dalam majelis ta’lim Sirul Mubtadin. Pada alur pembelajaran materi ini pengajar atau mu’allim menjabarkan secara terperinci dari yang umum sampai yang khusus dari mulai mempersiapkan materi, kemudian menyampaikan materi sampai memberikan contoh dalam materi tersebut. Dalam menyampaikan pembelajaran perlu di dukung dengan metode yang baik didalamnya metode yang digunakan dalam pengajian di Majelis Ta’lim Sirul Mubtadin mengunakan dua metode yaitu metode ceramah dan metode tanya jawab.

Published
2023-01-01
Section
Articles