Pengembangan UMKM Sabun Cuci Piring “Mama Meudhen” Melalui KKN Melayu Serumpun di Aceh Jaya

  • Nanda Mareta IAIN SAS Bangka Belitung
  • Maysarah Binti Bakri
  • Tengku Ismalia Mahira Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Gelong Permadi IAIN Curup
  • Cut Nur Kemala Dewi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
  • Daris Aprinaldi Elman Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe
  • Ahmad Najib Matondang UIN Syaikh Ali Hasan Ahmad Ad-Dary Padangsidempuan
  • Afkarullah Afkarullah Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
  • Putri Marz Nurhaliza Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
  • Fadhli Muhaimin Ishaq Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Neneng Nurhasanah UIN Raden Intan Lampung
  • Ayu Dwi Wulandari UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
Keywords: UMKM, Sabun Cuci

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memainkan peran yang sangat penting dalam pembangunan ataupun pertumbuhan ekonomi. Utamanya, keberadaan UMKM di tingkat desa sangat berkontribusi terhadap tingkat perekonomian keluarga. Namun, masyarakat Gampong Meudheun belum menjadikan UMKM sebagai salah satu pilihan usaha walaupun banyak kelebihan yang ditawarkan. Berdasarkan kondisi tersebut peneliti yang terdiri dari mahasiswa/i KKN Melayu Serumpun di Gampong Meudheun, Aceh Jaya melakukan upaya pendampingan produksi sabun cuci piring. Sabun cuci piring ini dapat diproduksi dengan modal yang murah dan diharapkan dapat menjadi salah satu produk unggulan Gampong Meudheun yang diberi nama "Mama Meudheun". Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah parcipatory action research. Upaya pengumpulan data dilakukan melalui transect mapping, diskusi dengan pihak terkait dan masyarakat serta studi literatur. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa produksi sabun cuci piring dapat menjadi salah satu produk UMKM yang prospeknya menjanjikan. Produksi sabun cuci piring ini akan terus dilakukan dibawah pengawasan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

References

Muhtarom, Ali. “Participation Action Research Dalam Membangun Kesadaran Pendidikan Anak Di Lingkungan Perkampungan Transisi Kota.” Dimas: Jurnal Pemikiran Agama Untuk Pemberdayaan 18, no. 2 (2018): 259–78.

Pemerintah Indonesia. “Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2008 Tentang UMKM,” 2008.

———. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi,” 2012.

Purwanti, Endang. “PENGARUH KARAKTERISTIK WIRAUSAHA, MODAL USAHA, STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM DI DESA DAYAAN DAN KALILONDO SALATIGA.” Among Makarti 5, no. 1 (2012).

SANGIAN, DANIEL A., SALMIN DENGO, and JERICHO D. POMBENGI. “PENDEKATAN PARTISIPATIF DALAM PEMBANGUNAN DI DESA TAWAANG KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN.” Jurnal Administrasi Publik 4, no. 56 (2018).

Sitorus, Zunaida, and Hadiani Fitri. “PEMBUATAN SABUN PENCUCI PIRING SEBAGAI PELUANG USAHA BAGI IBU-IBU PKK DESA SEI ALIM HASSAK KECAMATAN SEI DADAP ASAHAN.” Comunitaria 1, no. 1 (2021): 21–25.

Suci, Yuli Rahmini. “PERKEMBANGAN UMKM (USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH) DI INDONESIA.” Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos 6, no. 1 (2017): 51–58. https://journal.upp.ac.id/index.php/cano/article/view/627/400.

Sulistyaningsih, Eka, and Indah Pratiwi Pakpahan. “PEMBUATAN SABUN PENCUCI PIRING SEBAGAI PELUANG USAHA BAGI IBU PKK DUSUN PUTAT WETAN, DESA PUTAT, KECAMATAN PATUK, GUNUNGKIDUL.” Jurnal Dharma Bakti 3, no. 2 (2020): 94–99.

Tambunan, Tulus. Usaha Makro Kecil Dan Menengah Di Indonesia: Isu-Isu Penting. Jakarta: LP3ES, 2012.

Published
2023-01-01
How to Cite
Nanda Mareta, Maysarah Binti Bakri, Ismalia Mahira, T., Permadi, G., Nur Kemala Dewi, C., Aprinaldi Elman, D., Najib Matondang, A., Afkarullah, A., Marz Nurhaliza, P., Muhaimin Ishaq, F., Nurhasanah, N., & Dwi Wulandari, A. (2023). Pengembangan UMKM Sabun Cuci Piring “Mama Meudhen” Melalui KKN Melayu Serumpun di Aceh Jaya. urnal iset an engabdian asyarakat, 3(1), 65-76. https://doi.org/10.22373/jrpm.v3i1.1994