https://journal31.ar-raniry.ac.id/jrpm/issue/feedJurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat2024-08-03T12:02:11+00:00Anton Widyantoanton.widyanto@ar-raniry.ac.idOpen Journal Systems<p><img style="width: 150px; height: 212px; float: left; margin: 2px 3px; border-width: 1px; border-style: solid;" src="https://journal.ar-raniry.ac.id/public/site/images/awidyanto/Copy_Cover4.jpg" alt=""><strong>E-ISSN :</strong> <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1611593103&1&&2021" target="_blank" rel="noopener">2774-9339</a></p> <p><strong>P-ISSN :</strong> <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1611593417&1&&2021" target="_blank" rel="noopener">2774-8642</a></p> <p><a href="https://journal.ar-raniry.ac.id/index.php/jrpm" target="_blank" rel="noopener"><strong>Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat</strong></a> is a biannual refereed journal concerned with the practice and processes of community engagement. It provides a forum for academics, practitioners, and community representatives to explore issues and reflect on practices relating to the full range of engaging activities. This journal is a peer-reviewed online journal dedicated to the publication of high-quality research focused on research, implementation, of policy about community engagement.</p>https://journal31.ar-raniry.ac.id/jrpm/article/view/4240Edukasi Karakter Anti-Bullying Melalui Metode Sosialisasi pada Siswa di YLPI Mahyal Ulum Al-Aziziyah Aceh Besar2024-08-02T12:49:33+00:00Salami Mahmudsalami.mahmud@ar-raniry.ac.idSyatria Adymas Pranajayasyatria.adymas@gmail.comJias Mengkijiasmengki20@guru.sd.belajar.idSehat Ihsan Shadiqinsehatihsan@ar-raniry.ac.idSilahuddin Silahuddinsilahuddin@ar-raniry.ac.id<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penindasan adalah perilaku agresif yang disengaja dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan dalam lingkungan sosial. </span><span style="vertical-align: inherit;">Bullying mempunyai dampak yang serius bagi korbannya, seperti depresi, kecemasan, penurunan prestasi akademik, dan masalah kesehatan lainnya. </span><span style="vertical-align: inherit;">Pelaku penindasan juga dapat mengalami masalah jangka panjang, seperti masalah perilaku negatif dan kesehatan mental. </span><span style="vertical-align: inherit;">Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi tentang karakter anti perundungan kepada santriwati YLPI Mahyal Ulum Al-Aziziyah Aceh Besar. </span><span style="vertical-align: inherit;">Pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 132 peserta sosialisasi yang terdiri dari 63 siswa dan 69 siswi, serta beberapa guru yang mendampingi. </span><span style="vertical-align: inherit;">Metode yang digunakan adalah sosialisasi melalui tahap dakwah, tahap penggunaan Alat Peraga Pendidikan Berbasis Multimedia dan Klasik, serta tahap Diskusi – Tanya Jawab – Dialog – Sharing. </span><span style="vertical-align: inherit;">Dengan demikian, dengan konsep pengabdian masyarakat ini diharapkan siswa tidak hanya mendapatkan manfaat pengetahuan tentang ruang lingkup anti-bullying tetapi juga membiasakan siswa dalam menyampaikan gagasan, serta dapat menjadi pionir karakter anti-bullying di keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat.</span></span></p>2024-07-01T14:28:02+00:00Copyright (c) 2024 Syatria Adymas Pranajaya, Salami Mahmud, Jias Mengki, Sehat Ihsan Shadiqin, Silahuddin Silahuddinhttps://journal31.ar-raniry.ac.id/jrpm/article/view/3931Perubahan Kurikulum dalam Kesiapan Guru2024-07-31T18:44:30+00:00Rizki Lukmariadi221003010@student.ar-raniry.ac.idZubaidahzubaidah@ar-raniry.ac.id<p>Perubahan kurikulum dalam sistem pendidikan mempengaruhi guru dan siswa secara signifikan. Artikel ini membahas dampak perubahan tersebut dan tantangan yang dihadapi oleh para pendidik. Penyesuaian terhadap metode pengajaran, integrasi teknologi, dan perhatian terhadap keberagaman siswa menjadi fokus utama dalam mengadaptasi kurikulum baru. Metode penelitian menggunakan pendekatan analisis dengan memadukan permasalahan lapangan dan teori dari literatur. Kurikulum dipahami sebagai evolusi mata pelajaran yang terus berkembang untuk memenuhi tuntutan pendidikan. Faktor-faktor yang memengaruhi perubahan kurikulum meliputi filosofi pendidikan, tuntutan masyarakat, faktor politik, dan perkembangan ilmu pengetahuan. Namun, perubahan ini memerlukan perencanaan yang hati-hati guna meminimalkan dampak negatif pada kualitas pendidikan. Terkait dengan implementasi, terdapat keterbatasan yang dihadapi oleh guru dalam menerima perubahan kurikulum secara berkelanjutan. Konsistensi pendidikan juga memerlukan regulasi yang kokoh serta keselarasan antara perubahan kurikulum dengan visi jangka panjang sekolah. Kesimpulannya, perubahan kurikulum mempengaruhi aspek penting dalam pendidikan. Namun, manajemen yang cermat dan pengakuan terhadap keterbatasan para pendidik sangatlah penting untuk menjaga kualitas pendidikan yang optimal.</p>2024-07-01T14:52:39+00:00Copyright (c) 2024 riskilukma ikiihttps://journal31.ar-raniry.ac.id/jrpm/article/view/3346Penerapan Teknologi Biopori Sebagai Upaya Mengurangi Genangan Air di Dusun Baroeh Gampong Jantho Aceh Besar2024-07-02T12:07:46+00:00Al-Fataya Zikrillah190702027@student.ar-raniry.ac.idArmida Yanti190702114@student.ar-raniry.ac.idAsti Farhani Octavianty190702063@student.ar-raniry.ac.idBimantara Akbar Cahyadinata190702083@student.ar-raniry.ac.idFikriah Az-Zahra190702012@student.ar-raniry.ac.id<p>Gampong Jantho is one of the villages that has frequent waterlogging problems. The village is located below a hill range. The southern area of the village, named Dusun Baroeh, is lower than other ones. Additionally, Dusun Baroeh is also isolated from waterways by a road made of concrete and pavement. When rain occurs, Dusun Baroeh always faces waterlogging. Rainwater seepage also transports organic waste and deposits, together with waterlogging. Therefore, one effort to overcome this problem is to create a biopore infiltration hole by utilizing a polymer pipe and organic waste. The implementation of this technology results from a problem-solving perspective through the public opinion pull of villagers, field observations, problem formulation, planning of appropriate technology, and the implementation of biopores. The biopore infiltration holes were placed in six different sites that have frequent waterlogging: three sites in the residents' yards, one site on the footpath, and two sites in the residents' gardens. These biopores work by opening and expanding the water flow from stagnant surfaces to porous soil. This technology is expected to accelerate water infiltration, improve groundwater quality, and reduce stagnant water, which can spread disease.</p>2024-07-01T15:14:28+00:00Copyright (c) 2024 https://journal31.ar-raniry.ac.id/jrpm/article/view/3784 Pemanfaatan Sistem Informasi Gampong (Sigap) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Gampong Ulee Tuy2024-08-02T12:30:50+00:00Raihan Wilda200802040@student.ar-raniry.ac.idMarliana200802043@student.ar-raniry.ac.idAbid Rifaldi200802042@student.ar-raniry.ac.idTaufikTaufik.fisip@ar-raniry.ac.id<div>Gampong Ulee Tuy is located in Darul Imarah District, Aceh Besar Regency. This village, which has natural resources, is still in the category of a developing village. This article focuses on discussing the use of SIGAP to improve the quality of public services in Gampong Ulee Tuy. The research method was carried out through observation and interviews with village officials. The results of the interviews were used to determine various points of view regarding SIGAP by Gampong Ulee Tuy officials. This research uses six (six) indicators, namely system quality, information quality, service quality, usage, user satisfaction, and net benefits. The research results show that SIGAP was welcomed by village officials because it would make it easier for them to collect data. Overall, all indicators were implemented well because the process of conveying information to the public was quickly accessible. However, it is necessary to immediately add correspondence templates to speed up public services for the community. The addition of new features also needs to be in accordance with the</div> <div>village's needs, and the latest version must be continuously updated so that the security of the data in SIGAP can be guaranteed.</div>2024-07-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Raihan Wilda, Marliana, Abid rifaldihttps://journal31.ar-raniry.ac.id/jrpm/article/view/3958Peran Aktif Remaja dalam Memakmurkan Masjid Al-Fath di Desa Losari Kabupaten Karangayar Jawa Tengah2024-08-02T12:36:11+00:00Sulistio Rinirini.06sulis@gmail.comAtiqa SabardillaAs193@ums.ac.id<p>Masjid ini merupakan pusat kebudayaan Islam tertua. Dalam Islam, masjid merupakan simbol dan sarana perkembangan Islam yang sangat diperlukan. Masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah sehari-hari, namun iuga menjadi tempat kegiatan pendidikan islam informal bagi masyarakat sekitar. Agar masjid dapat berfungsi sebagai tempat ibadah dan pendidikan, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan fungsi masjid yang ada agar dapat dijadikan sebagai tempat pendidikan bagi masyarakat setempat dan bermuara pada pembentukan keimanan dan karakter masyarakat. Meskipun masjid telah dijadikan sebagai tempat pendidikan Islam bagi generasi muda oleh para pengurus masjid, namun hasil yang dicapai masih belum optimal, dan sebagian remaja di liingkungan Masjid Al-Fath menunjukkan bahwa mereka kurang aktif mengikuti kelas-kelas Islam di dalam masjid. Tulisan ini dibuat dengan tujuan untuk melakukan penelitian mengenai upaya peningkatan fungsi Masjid Al-Fath sebagai tempat pendidikan Islam bagi generasi muda di desa Losari, berdasarkan permasalahan di atas. Dalam penelitian ini, dalam pengumpulan data-data yang diperlukan, metode wawancara digunakan sebagai metode utama, metode observasi dan dokumentasi digunakan sebagai metode pendukung, dan penulis menggunakan metode induktif untuk menarik kesimpulan dari permasalahan khusus ke permasalahan umum.</p>2024-07-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Sulistio Rinihttps://journal31.ar-raniry.ac.id/jrpm/article/view/3283 Pendidikan Al-Qur’an Sebagai Upaya Membentuk Karakter Anak Melalui Asmantoga di Boyolali Jawa Tengah2024-08-02T12:48:47+00:00Pinki Cahyaningrumpinkicahyaning@gmail.comM. Nashrokhuddin Cholispinkicahyaning@gmail.comIka Dina Rofikapinkicahyaning@gmail.comAzzah Nilawatyazzah.nilawaty@staff.uinsaid.ac.id<p>Loss of character as a person who upholds the values of Pancasila. Such as negligence in carrying out worship to God Almighty, and loss of people's concern for the environment. In forming this character, various supporting factors are needed to be used as signposts in morals. In addition to these supporting factors, it is necessary to know about the conditions and conditions and potentials that exist in the environment. Since ancient times, Indonesia is famous as the best spice producing country in the world. In the empowerment of spices in several regions of Indonesia known as Asmantoga. Since ancient times, Indonesia is famous as the best spice producing country in the world. In the empowerment of spices in several regions of Indonesia known as Asmantoga. In this regard, to support declining moral and moral conditions by analyzing the conditions of the surrounding environment, community service activities in the KKN-T Kersodarma UIN Raden Mas Said Surakarta group 149 real work lecture program were carried out in Dusun. Soko, Village. Jenengan Palm Oil District, Boyolali Regency, In this case, members of the Real Work Lecture (KKN) group 149 have an innovation to preserve the living fence located in the cemetery area of Soko Hamlet, seeing the number of vacant land and plants that die because they are not maintained. This research program is a field research that uses qualitative methods. The sources of data obtained in this study are observations and interviews as well as from several journals and books. In its implementation, the Asmantoga empowerment program is carried out in accordance with the problems that have occurred by conducting a problem analysis together with the Soko Hamlet apparatus. The implementation of this activity involves TPQ students, this is intended for character building for the children of Soko Hamlet students to create a sense of care, responsibility and love for the environment. So that to create the formation of student character related to a sense of care, responsibility and love for the environment, an understanding is needed by providing education through a learning process that is manifested in a short learning design (RPP) about plants or environmental components and planting practices and awareness of the importance of preserving the environment.</p> <p class="JRPM-Keywords"><strong><span lang="IN">Keywords: </span></strong><span lang="IN">Qur'an Education (TPQ), Character, Asmantoga</span></p>2024-07-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Pinki Cahyaningrumhttps://journal31.ar-raniry.ac.id/jrpm/article/view/5418Pemanfaatan Media Instagram Sebagai Media Informasi Mesjid Darul Hasani di Desa Miruek Taman Kabupaten Aceh Besar2024-08-03T11:44:22+00:00Malik Ibrahimmalikibrahimbinzulzailani@gmail.comAnnisa Salsabila20030305@student.ar-raniry.ac.idAzmul Fauza200212028@student.ar-raniry.ac.idDara Julana200401008@student.ar-raniry.ac.idDevista Sari 210701007@student.ar-raniry.ac.idFazira Putri Salsabila210802074@student.ar-raniry.ac.idNanang Restu Pradana200212027@student.ar-raniry.ac.idPutri Ronadzafira210102249@student.ar-raniry.ac.idRahil Naila200901032@student.ar-raniry.ac.idRayhan Juliansyah200604047@student.ar-raniry.ac.idSusan Fariaton200501021@student.ar-raniry.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman dan persepsi individu seseorang yang mengikuti akun media Instagram Mesjid Darul Hasani di Desa Mireuk Taman Aceh Besar demi mendapatkan informasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan teori fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pengguna Instagram yang merupakan masyarakat desa yang aktif mengikuti akun instagram Mesjid dan mengamati kontennya. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pengguna Instagram mengalami pengalaman yang beragam dalam mendapatkan informasi tentang Mesjid Darul Hasani Mireuk Taman. Baik itu informasi umum maupun edukasi seputar agama yang didapatkan di media sosial khususnya instagram.</p>2024-07-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Malik Ibrahim, Annisa Salsabila, Azmul Fauza, Dara Julana, Devista Sari, Fazira Putri Salsabila, Nanang Restu Pradana, Putri Ronadzafira, Rahil Naila, Rahil Naila, Rayhan Juliansyah, Susan Fariatonhttps://journal31.ar-raniry.ac.id/jrpm/article/view/5248Peran Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dalam Mengembangkan Sistem Informasi Gampong (Studi di Desa Lamsiteh Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar)2024-08-03T12:02:11+00:00Arzika Putri200602073@student.ar-raniry.ac.idDinda Maqfirah200602069@student.ar-raniry.ac.idRamadhan Fitria200602020@student.ar-raniry.ac.id<p>Penerapan sistem informasi di tingkat gampong atau desa menjadi krusial dalam mengoptimalkan pelayanan publik dan pengelolaan administrasi lokal di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi. Gampong, yang merupakan unit pemerintahan terkecil di Aceh, memainkan peran penting dalam mengatur kehidupan masyarakat setempat dan memfasilitasi berbagai kebutuhan administrasi dan pembangunan. Artikel ini mengeksplorasi peran Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dalam mengembangkan Sistem Informasi Gampong (SIGAP) di Desa Lamsiteh, Kabupaten Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KPM berperan sebagai katalis perubahan dalam memperkenalkan dan mengimplementasikan teknologi informasi di tingkat desa. Mahasiswa KPM berkolaborasi dengan aparat desa untuk merancang dan mengoptimalkan SIGAP, meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pelayanan publik. Namun, proses ini dihadang oleh tantangan seperti rendahnya literasi informasi dan adaptasi teknologi di kalangan aparat desa, serta masalah validitas data yang mengganggu efektivitas pengelolaan informasi.</p>2024-07-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Arzika Putri, Dinda Maqfirah, Ramadhan Fitriahttps://journal31.ar-raniry.ac.id/jrpm/article/view/4472Pendampingan Pengenalan Huruf Hijayyah pada Anak-anak Melalui Metode Iqra (Studi di Desa Pakat Jeroh, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah)2024-08-01T15:25:51+00:00Hayatul Nufus200901013@student.ar-raniry.ac.idArifin Abdullaharifin.abdullah@ar-raniry.ac.idMuhammad Nur Mahdi200602088@ar-raniry.ac.idFarid Maulana200301007@ar-raniry.ac.idPria Ningsih200402058@ar-raniry.ac.idPutri Deva Sari200102101@ar-raniry.ac.idTi Safur200104005@ar-raniry.ac.idMira Hayami200102209@ar-raniry.ac.idAlfahran200501044@ar-raniry.ac.id<p>Pendampingan pengenalan huruf hijayyah kepada anak-anak melalui metode iqra bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana efektivitas metode iqra dalam pendampingan terhadap anak-anak untuk mempelajari dan mengenali huruf hijaiyyah?, (2) Bagaimana efektivitas metode iqra terhadap pembelajaran huruf-huruf bersambung dalam membaca Al-Qur’an?, (3) Bagaimana pengaruh metode iqra dalam meningkatkan kesadaran anak terhadap pentingnya membaca Al-Qur’an dalam kehidupan mereka?. Penelitian ini dilakukan dengan metode pendampingan, pembinaan dan praktik melalui teknik observasi dan wawancara. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Pakat Jeroh, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah ini diikuti sebanyak 15 anak. Metode pelaksanaan kegiatan ini melalui pendampingan, pembinaan dan praktik. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 5 kali dalam seminggu melalui tes baca Qur’an dengan Iqra. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan pendampingan pengenalan huruf hijayyah kepada anak melalui metode iqra berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan sesuai dengan harapan tim pelaksana pengabdian, yaitu: pertama, anak mampu mengetahui serta mengenal jelas huruf-huruf yang terdapat dalam al-Qur’an dengan benar, karena banyak huruf hijayyah yang serupa namun berbeda bacaannya seperti huruf ح dengan huruf خ dan ه, huruf ا dan ع, huruf ك dan ق, huruf ظ dan ض dan sebagainya. Kedua, anak mampu membaca al-Qur’an dengan huruf-huruf yang bersambung dan ketiga, bertambahnya kesadaran anak akan pentingnya membaca Al-Qur’an.</p>2024-07-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Arifin Abdullah, Hayatul Nufus, Muhammad Nur Mahdi, Farid Maulana , Pria Ningsih, Putri Deva Sari, Ti Safur, Mira Hayami, Alfahranhttps://journal31.ar-raniry.ac.id/jrpm/article/view/4452Meningkatkan Kesadaran Masyarakat terhadap Pentingnya Nilai-Nilai Religiusitas dan Kecintaan terhadap Al Qur'an di Desa Blang Panas, Kec. Bukit Bener Meriah2024-08-01T15:35:27+00:00Fazira200901003@student.ar-raniry.ac.idDevi Rinanda200602055@student.ar-raniry.ac.idSiti Diah Ayu Lestari Gea200703025@student.ar-raniry.ac.idWirdayani200105065@student.ar-raniry.ac.idAmanda Nurul Putri200502049@student.ar-raniry.ac.idRaja Khairullah200601097@student.ar-raniry.ac.idMuhammad Amanda190401107@student.ar-raniry.ac.idAndrean Ghufran200101077@student.ar-raniry.ac.id<p>Salah satu tujuan membaca Al-Qur’an adalah membentuk generasi umat Islam Al-Qur’an, yaitu generasi yang mencintai Al-Qur’an sebagai bahan bacaan dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menumbuhkan generasi yang berjiwa besar. unggul dan berkarakter Islami (religius). Beranjak dari pengabdian masyarakat, mahasiswa UIN Ar-Raniry berusaha keras menciptakan kegiatan-kegiatan Islami yang mampu mengembangkan potensi seluruh masyarakat dalam menyadari betapa pentingnya mencintai Al-Qur'an. Sehingga orang yang mencintai Al-Qur'an akan berperilaku sesuai dengan akhlak yang ada dalam Al-Qur'an sehingga dapat melahirkan sikap religius dalam kehidupan sehari-hari. Upayanya seperti mengajari ibu-ibu membaca Al-Qur’an yang benar baik dari huruf tajwid maupun makhorijul, mengajarkan fiqh serta membina dan memberikan pengarahan tentang Islam yang dibimbing langsung oleh ustadz dan ustadzah, membantu pengajaran TPA dan juga sosialisasi Islam di sekolah (mendidik anak anti perundungan, menjauhi pergaulan bebas, bijak dalam menggunakan media sosial) dan membina kedekatan antar generasi muda sehingga dapat terbentuk solidaritas dari seluruh lapisan masyarakat. Menyelenggarakan kegiatan sosial bersama masyarakat yang menekankan pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan, misalnya kegiatan posyandu, senam dan gotong royong.</p>2024-07-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Fazira, Devi Rinanda, Siti Diah Ayu Lestari Gea, Wirdayani, Amanda Nurul Putri, Raja Khairullah, Muhammad Amanda, Andrean Ghufranhttps://journal31.ar-raniry.ac.id/jrpm/article/view/4237Tantangan dan Peluang dalam Moderasi Beragama: Dinamika Kehidupan Beragama di Kelurahan Sedayu Jawa Timur2024-08-01T15:42:34+00:00Annisa Fitri Madanigreenmatchati@gmail.comArini Salsabilasalsabilaarini6323@gmail.comShintya Ghina Aisyshintyaisy@gmail.comRizafan Dany Rahmatrizafandani@gmail.com<p>This study examines the dynamics of religious life in Sedayu District, as well as the opportunities and challenges of implementing religious moderation in everyday life. The aim of this research is to find out how religious moderation is carried out by residents of Sedayu District and what opportunities and challenges they face. The method used in this research is the research method used by researchers in this research is a qualitative approach with descriptive methods. The research method used is a qualitative method. Data collection technique. Data collection techniques in qualitative research include observation, interviews, and documentation studies. On the other hand, there are opportunities for religious moderation in Sedayu Village. The role of technology can be utilized to facilitate the religious practices of the Sedayu Village community. Technology can be used to facilitate access to religious information and facilitate religious activities. Apart from that, religious diversity can also be used as a source of strength in building social harmony in Sedayu Village. In facing the challenges and opportunities of religious moderation in Sedayu Village, there needs to be a joint commitment from all stakeholders. Challenges such as tensions between religions can be overcome through joint efforts to understand, respect, and accept religious diversity. On the other hand, these opportunities can be optimized through interfaith collaboration, inclusive religious education, and active community participation.</p>2024-07-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Annisa Fitri Madani Madanihttps://journal31.ar-raniry.ac.id/jrpm/article/view/1960Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Melalui Bimbingan Belajar Matematika terhadap Siswa Kelas VIII MTsN 2 Banda Aceh yang Orang Tuanya Jarang Sekali Berkomunikasi dengan Sekolah2024-08-01T15:51:36+00:00Rafika Faizah Afriani180205029@student.ar-raniry.ac.idLukman Ibrahimlukman.ibrahim@ar-raniry.ac.idIrvan Jasmi160205131@student.ar-raniry.ac.id<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui bimbingan belajar matematika kelas 8 MTsN 2 Banda Aceh yang orang tuanya jarang berkomunikasi dengan pihak sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan metode pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah guru siswa kelas II MTsN 2 Banda Aceh kelas II yang ditentukan berdasarkan hasil tes awal. Dua orang siswa yang mendapat nilai terendah dengan orang tua yang kurang mampu mengarahkan anaknya berkomunikasi baik di sekolah maupun di rumah sebagai subjeknya, serta orang tua kedua siswa tersebut. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa meningkat dalam banyak hal seiring dengan bimbingan tutorial. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tutorial memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa.</p>2024-07-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rafika Faizah Afriani, Lukman Ibrahimhttps://journal31.ar-raniry.ac.id/jrpm/article/view/922Pengaruh Lingkungan Ekonomi terhadap Kinerja Usaha Masyarakat Desa Paya Lombang, Kabupaten Serdang Bedagai2024-08-01T17:20:45+00:00Mita Fadillah170703035@student.ar-raniry.ac.idNurhayatinurhayati.sururi@ar-raniry.ac.id<p>Posisi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam perekonomian nasional mempunyai peran penting dan strategis. Banyaknya pelaku usaha di Desa Paya Lombang berpengaruh terhadap kinerja usaha masyarakat dan keberlangsungan usaha dari apa yang seharusnya diuntungkan oleh pelaku usaha agar kinerja UMKM dapat berjalan dengan baik, sedangkan tidak berhasil karena kendala modal usaha. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, diskusi, dokumentasi dan pengamatan langsung untuk mengetahui jenis usaha masyarakat Paya Lombang. Hasil penelitian, desa Paya Lombang mempunyai jumlah usaha yang banyak sebanyak 2.133 unit yang terdiri dari 41,8% petani padi, 26,2% pengrajin batu bata, 7% petani ikan, 6% petani sayuran dan lain-lain seperti sembako, pedagang makanan, bengkel, peternak sapi/kambing 18,5%. dengan peternak ikan yang 150 unitnya atau 7% mempunyai persentase omzet terbesar.</p>2024-07-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Mita Fadillah, Nurhayati