KARAKTERISASI FUNGI SELULOTIK DARI SERASAH DAUN MANGROVE ASAL HUTAN MANGROVE LAMNGA KABUPATEN ACEH BESAR

  • Syafrina Sari Lubis Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Marzha Faradilla Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Diannita Harahap Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Keywords: Serasah mangrove, jamur selulolitik, indeks selulolitik

Abstract

Desa Lamnga Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu desa yang terletak di pesisir pantai dan merupakan kawasan hutan mangrove. Serasah daun mangrove merupakan penyumbang utama biomassa selulosa di lingkungan pesisir laut yang dibantu oleh mikroorganisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik jamur selulolitik dari serasah daun mangrove dan mengetahui potensi enzim selulolitik yang dihasilkan oleh jamur selulolitik. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan titik pengambilan berdasarkan lokasi ditemukannya serasah daun mangrove. Sampel serasah daun dimasukkan ke dalam media CMC dan diinkubasi selama 7 hari pada suhu 25-300C. Didapatkan empat jenis jamur selulolitik yaitu genus Aspergillus sp, Aspergillus niger, Penicillium, dan Culvularia sp. Hasil uji kemampuan degradasi selulosa diperoleh nilai indeks ≥11 , kategori sedang dengan kode isolat FS3, FS8, FS9, dan nilai indeks ≤11 , kategori lemah dengan kode isolat FS1, FS2, FS4, FS5, FS6 , FS7 dan FS10.

 

Published
2022-10-31