PROSES BERPIKIR KRITIS SISWA SMP DENGAN GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIS

  • Amsal Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
  • Zainal Abidin
  • Khusnul Safrina

Abstract

Kemampuan berpikir kritis sangat penting untuk menyelesaikan masalah matematika dengan fleksibilitas, efisiensi, dan akurasi. Meskipun demikian, hasil Ujian Nasional (UN) tahun 2019 menunjukkan masih rendahnya rata-rata nilai matematika siswa Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya penyelidikan terhadap proses berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika. Penelitian ini berfokus pada gaya kognitif field-independent seperti yang dikonsep oleh Witkin, menggambarkan individu yang menganalisis objek secara independen dari lingkungannya dan menunjukkan preferensi untuk pemecahan masalah analitis. Penelitian kualitatif ini mengamati bagaimana siswa dengan gaya kognitif field-independent terlibat dalam berpikir kritis saat memecahkan masalah matematika. Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap perilaku pemecahan masalah siswa, termasuk analisis kesalahannya dan jenis kesalahannya. Wawasan ini sangat penting untuk merancang intervensi pembelajaran yang selaras dengan proses kognitif siswa. Dengan memahami proses berpikir kritis siswa SMP dengan gaya kognitif field-independent, penelitian ini bertujuan untuk menginformasikan pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif. Pada akhirnya, strategi ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam matematika, yang berpotensi mengarah pada peningkatan hasil belajar, terutama bagi mereka yang memiliki gaya kognitif field-independent.

Published
2024-08-01