Peran Orangtua dan Guru Bimbingan Konseling dalam Menangani Perilaku Menyimpang Siswa

  • Fakhri FTK UIN Ar-Raniry
  • Selli Ariska Prodi Bimbingan Konseling FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Muhammad Asri Guru Bimbingan dan Konseling SPM 17 Band Aceh
  • Azwinawati Guru Kelas MIN 5 Kota Banda Aceh
Keywords: Perilaku Menyimpang Siswa, Peran Orangtua, Peran Guru Bimbingan dan Konseling

Abstract

Abstrak. Gejala perilaku menyimpang pada siswa muncul karena adanya stimulus negatif yang mempengaruhi individu dalam bertindak.   Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran orangtua dan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa di sekolah dan menjelaskan beberapa kendala orang tua dan guru bimbingan dan konseling dalam menangani perilaku menyimpang siswa di SMA 11 Banda Aceh. Data penelitian dikoleksi dengan teknik observasi dan wawancara. Subjek penelitian meliputi orangtua siswa dan guru BK. Hasil penelitian melaporkan bahwa bentuk peran orangtua dan guru BK dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa adalah berupa adanya kerjasama formal antar guru BK dan orangtua siswa dan kerja sama informal dimana anak dilibatkan dalam pertemuan informal dan dilakukan di luar sekolah. Di samping itu, penelitian ini juga melaporkan adanya kendala yang dihadapai guru dalam menangani perilaku menyimpang siswa yaitu siswa memiliki latar belakang yang heterogen, lingkungan sosial tidak mendukung, kurangnnya kesadaran siswa, dan kurangnya singkronisasi pengetahuan dan tindakan perbaikan yang diinginkan guru BK dengan tindakan orangtua dalam lingkungan keluarga.

 

Kata kunci: Perilaku Menyimpang Siswa, Peran Orangtua, Peran Guru Bimbingan dan Konseling.

References

Ahmad & Sunaryo Kartadinata. (2002). Profesi dan Organisasi Bimbingan dan Konseling. Materi Pelatihan Guru Pembimbing

Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nur Hasanah Harahap, Restu Amanda, Zahara Al Munawaroh, Ozza Rizwana Akila. (2023). Peran Guru BK dalam Membentuk Kepribadian Siswa. Journal on Education. Volume 06 (01), pp. 4809-4814. http://jonedu.org/index.php/joe

Prayitno. (1997). Pelayanan Bimbingan dan Konseling SMU. Jakarta: Dirjen Dikti Diknas

Rachel C. F. Sun & Daniel T. L. Shek. (2012). Student Classroom Misbehavior: An Exploratory Study Based on Teachers' Perceptions. Scientific World Journal. VOL.2012, pp. 1-8 DOI: https://doi.org/10.1100/2012/208907

Rachel C. F. Sun & Daniel T. L. Shek. (2012). Classroom Misbehavior in the Eyes of Students: A Qualitative Study Scientific World Journal. Vol. 2012 | Article ID 398482 | DOI: https://doi.org/10.1100/2012/398482
Riswani & Amirah Diniaty. (2018). Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling. Pekanbaru: Suska Press.

Wangid, Muhammad Nur. (2010). Peran Konselor Sekolah dalam Pendidikan Karakter Yogyakarta: Cakrawala Pendidikan. UNY.

Wardati & Mohammad Jauhar. (2011). Implementasi Bimbingan & Konseling Di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Yanuarius Jack Damsy, Supriadi & Wanto Rivaei. (2014). Peran Orangtua dan Guru dalam Mengatasi Sikap dan Perilaku Menyimpang Anak, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran: Khatulistiwa. Vol. 3 (2). DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v3i2.4617
Published
2024-03-09